Latest Comments

No comments to show.

Memulai bisnis atau usaha kuliner bisa dibilang tidak terlalu sulit, asalkan kamu paham cara dan strategi yang tepat.

Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah mati dari waktu ke waktu. Alasannya sederhana, makan adalah kebutuhan primer dari semua orang.

Orang-orang mungkin dapat menahan nafsunya untuk berbelanja kebutuhan sekunder seperti berbelanja aksesoris. Akan tetapi, rasa lapar di perut tidak akan bisa ditahan.

Tidak heran jika sektor bisnis kuliner selalu berkembang dari tahun ke tahun. Setiap orang ada saja yang mempunyai keinginan untuk terjun ke dalam bisnis tersebut.

Akan tetapi, tidak semua orang memahami bagaimana cara memulai usaha kuliner. Jika kamu termasuk ke dalam golongan tersebut, jangan khawatir. Karena FoodBiz akan memberikan 5 tips untuk memulai bisnis kuliner dari rumah untuk kamu.

1. Buat business plan

Sebelum benar-benar menjalankan usaha kuliner, sebaiknya kamu harus membuat rencana bisnis atau business plan terlebih dahulu. Mengapa demikian? Sebab, business plan akan membantumu untuk mengidentifikasi tujuan bisnis ke depannya.

Di sisi lain, melansir dari Hospitality Insight, business plan bisa dijadikan sebagai acuan untuk diberikan kepada investor jika butuh dana nanti.

Kira-kira apa saja yang harus ditentukan dalam rencana bisnis?

  • branding
  • target pasar
  • identitas brand
  • jenis kuliner yang ingin dijual
  • sistem operasional

Setidaknya, kelima unsur di atas harus dipikirkan dengan matang. Seperti apa target pasarmu, apakah anak-anak berusia 18-25, remaja usia 25-29, atau orang tua usia 30-an ke atas.

Selain itu, tentukan juga apa saja menu yang ingin disajikan beserta logo brand yang ingin ditampilkan. Wajib diperhatikan, logo brand dibuat seunik dan seindah mungkin supaya melekat di pikiran pelanggan. Terlepas dari semua itu, pikirkan strategi branding yang tepat agar dapat meraup banyak konsumen. Kamu bisa melakukan branding secara online melalui media sosial atau offline sekaligus.

Nah, nantinya, business plan ini dapat kamu jadikan sebagai pedoman langkah awal dalam menjalani bisnis.

2. Kelola keuangan dengan matang

Aspek finansial adalah nyawa bagi semua bisnis, tak terkecuali bisnis makanan dan minuman. Oleh karena itu, cara yang tepat untuk memulai bisnis atau usaha kuliner supaya bisa berjalan adalah mengelola finansial dengan baik. Sebagai modal awal, mungkin kamu bisa menggunakan dana pribadi. Jika tidak punya, kamu bisa mengajukan pinjaman ke orang-orang terdekat ataupun lembaga keuangan.

Selain itu, kamu mungkin juga bisa mengajukan dana kepada investor lewat business plan yang telah dibuat. Ingat, setelah uang modal sudah terkumpul, pastikan itu digunakan dengan semaksimal mungkin. Jika meminjam uang dari orang lain atau bahkan lembaga keuangan, sebaiknya kembalikan terlebih dahulu uangnya jika bisnismu sudah meraup pendapatan yang cukup besar. Hal tersebut dilakukan supaya terhindar dari utang.

3. Riset kompetitor

Dalam dunia bisnis, kita akan terus bersaing secara sehat dengan puluhan atau ratusan kompetitor di luar sana. Supaya dapat masuk ke dalam lingkaran persaingan, cara yang tepat sebelum memulai bisnis kuliner adalah melakukan riset kompetitor. Cari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kompetitor supaya dapat kamu pelajari dengan baik. Dari situ, kamu akan menemukan celah yang tepat agar dapat menyaingi atau bahkan melebihi kompetitor, baik dari segi harga, ciri khas, hingga pengemasan.

4. Buat inovasi bisnis

Bisnis kulinermu akan terlihat berbeda dengan kamu terus melakukan inovasi dari waktu ke waktu. Inovasi bisa kamu lakukan dari hal tampilan, bentuk, rasa, maupun kreasi dari penyajian dan pembuatan. Oleh karena itu, memulai usaha kuliner harus dibarengi dengan cara yang tepat, seperti membuat inovasi agar semakin menarik perhatikan pelanggan. Selain menarik pelanggan, inovasi yang kamu kembangkan juga berpotensi menyingkirkan kompetitor secara perlahan-lahan.

5. Menentukan strategi promosi yang tepat

Salah satu strategi promosi paling sederhana, tepat sasaran, dan terbukti ampuh dari waktu ke waktu adalah promosi dari mulut ke mulut. Tentu, kamu harus bisa mendatangkan “mulut-mulut” tersebut terlebih dahulu ke meja makan yang telah kamu sediakan agar mereka dapat mengenal produk baru yang kamu tawarkan. Jika mereka merasa puas dengan produkmu, tentu mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk datang kembali atau bahkan merekomendasikan produk kamu ke orang lain.

Selain promosi secara offline, kamu juga dapat memasarkan bisnismu lewat media sosial, seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lain-lain. Kamu tinggal mem-posting produk makanan atau minumanmu, lalu akan ada banyak orang yang mengetahui bisnismu. Akan tetapi, kamu harus pandai dalam mempraktikkan social media marketing supaya hal tersebut bisa terwujud dengan baik.

Nah, itu dia delapan cara agar kamu dapat memulai usaha kuliner sendiri. Lakukan cara-cara di atas dengan konsisten, ya, supaya bisnis kulinermu berjalan dengan lancar.

Jika kamu masih menemukan kendala dalam membangun bisnis kuliner dari rumah, hubungi FoodBiz aja, kami bisa membantu kamu untuk mempersiapkan segala hal yang kamu butuhkan dalam membangun bisnis kuliner dari rumah.

 

CATEGORIES:

Bisnis Kuliner

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *